WORKSHOP OT : OT INTERVENTION FOR EARLY LEARNING PROBLEM AND LEARNING DISABILITIES
Minggu
13 Agustus 2023, Ikatan Okupasi Terapis Indonesia Cabang Kalimantan Timur (DPC
IOTI Kaltim) menyelenggarakan workshop “OT Intervention for early problem
and learning disabilities” yang merupakan bagian dari serangkaian seminar yang
mengangkat tema tentang “Gangguan Belajar Pada Anak”. Kegiatan ini dilakukan secara
Luring di Hotel Selyca Samarinda dan secara Daring melalui aplikasi zoom.
Pada
kegiatan kali ini panitia menggundang tiga narasumber yaitu: Bapak Tri Budi
Santoso, Ph.D. OT yang merupakan dosen sekaligus praktisi yang berfokus pada
area Pediatric Occupational Therapy, dr. Diane Meytha Supit, Sp.A(K)
yang merupakan konsultan tumbuh kembang pediatri sosial dan Ibu Wahyu Nhira
Utami, M.Psi.,Psikolog yang merupakan seorang Psikolog klinis.
Seminar
dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Agustus 2023 pukul 07.00 WITA hingga pukul
16.00 WITA, yang menghadirkan tiga pembicara. Kegiatan dibuka dengan kata
sambutan dari ketua DINKES provinsi KALTIM dan Ketua DPD IOTI KALTIM kemudian dilanjutkan
dengan pemaparan materi dari dr. Diane tentang “Jenis, Penyebab dan Tindakan Lanjutan
Terhadap Gangguan Belajar Pada Anak” dan pemaparan dari Ibu Wahyu
mengenai “Pola Asuh atau Management Pada Anak Yang Mengalami Gangguam Belajar”
dan pemaparan terakhir oleh Bapak Tri Budi tentang “Stimulasi Bermain
Sensorimotor Untuk Kesiapan Sekolah dan Mencegah Gangguan Belajar Pada Anak”.
Kegiatan ini ditutup dengan Presentasi dan Pembagain Doorprize.
Workshop
“OT Intervention for early problem and learning disabilities” merupakan
kegiatan lanjutan dari webinar dan dilaksanakan pada hari Minggu 13 Agustus
2023. Kegiatan ini merupakan kegiatan keilmuan khusus okupasi terapis yang
menghadirkan pembicara dibidangnya: Bapak Tri Budi Santoso, Ph.D. OT. Selain itu,
panitia juga menghadirkan dua orang anak sebagai model sehingga ilmu yang
didapatkan dapat langsung diterapkan.
Pada
kesempatan kali ini pembicara menyampaikan beberapa topik tentang gangguan
belajar yang mana pada topik pertama, pembicara membahas tentang definisi,
penyebab dan akibat yang disebabkan dari Early Disabilities terutama
pada problem disintegrated primitive refleks, auditory processing, visual
spatial, kognitif problem dan problem – problem lainnya pada domain okupasi
terapi. Pada pemaparan selanjutnya, narasumber menyampaikan tentang teknik – teknik
assessment pada anak Learning Disabilities yang secara langsung dipraktikan
pada kedua model yang dihadirkan. Pembicara menekankan tentang pentingnya
melihat kondisi anak secara keseluruhan menggunakan PEO model; Person,
Occupation and Environtment dan MOHO; Model of Human Occupation. Di dalam
topik ketiga pembicara menyampaikan tentang contoh – contoh aktivitas dan media
terapi yang dapat digunakan dan dilanjutkan dengan penyampaian materi inti tentang
metode yang dapat digunakan dalam intervensi yaitu Sensory Integrasi dan
Perseptual Motor. Setelah sesi materi berakhir, panitia membagi para
peserta menjadi beberapa kelompok untuk sesi diskusi mengenai kondisi dua model
dan melakukan presentasi secara bergantian baik peserta daring maupun peserta
luring. Kagiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan pembagian doorprize.
Demikianlah
serangkaian acara Seminar dan Workshop tentang “Gangguan Belajar Pada Anak”. Melalui
acara ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata tentang pentingnya kolaborasi dalam
berbagai bidang keilmuan diantara dokter, psikolog dan terapis dalam menangani
kondisi anak yang mengalami gangguan – gangguan dan tidak hanya gangguan
belajar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memfasilitasi okupasi terapis
untuk terus belajar guna meningkatkan kualitas pelayanan.
Komentar
Posting Komentar